YANG PASTI HANYALAH PERUBAHAN
Patah Hati Eps. 5
Cita cita gue adalah hidup yang stabil, baik secara ekonomi, cinta, karir, pertemanan, semuanya bahagia ngga ada yang berubah sampe maut merenggut. Bahagia aja gitu dari lahir ampe mati wkwkkwkwk
Yaaa kaliiiii hahahhha, tapi boleh ngga sih berpikir begitu? Boleh aja beb, sah, normal, ngga ada yang salah ngga ada yang paling benar. Yang sakit jiwa karena patah hati mah bebaasss wkwkwkkwk, boong ding
Cuma gue lupa, kalau yang abadi di dunia ini Cuma satu hal, yaitu perubahan itu sendiri.
BACA JUGA : APA ITU PATAH HATI?
Semua hal yang ada di dunia ini tumbuh, berubah, mengarah pada satu tujuan. Even kita tidak melakukan apapun kita tetap berubah, kulit kita mulai banyak kerutan, ubanan, lemak perut mulai menggembung tidak bisa dikendallikan. Eh…malah curhat hahahhaa.
Menderita, trauma, patah hati…itu teman, sudah sunatullahnya dia akan menemani kita sepanjang hayat. Tidak ada cara lain menghadapinya selain berteman dengan mereka.
Ketika beberapa teman sharing tentang patah hati yang mereka alami, gue flash back dikehidupan gue sendiri. Ooh….perasaan terluka seperti itu gue dapet ketika gue bercerai, oohh ketakutan ini gue dapat ketika gue belum bisa menyelesaikan utang, begitu terus, sampai gue sendiri bisa berdamai dan berteman dengan para luka dan trauma.
Sudah semuanya? Ya belum lah beb hahahha. Tapi satu hal yang pengen gue sharing sama lo semua, WAKTU dan SHARING, sangat membantu mengeringkan luka.
Bukankah waktu akan MENYEMBUHKAN luka? Menurut gue sih ngga sepenuh bener beb hahahah, ada luka yang memang bisa sembuh, ada yang memang dihadirkan terus menerus agar kita tetep ajeg dan menatap lurus ke depan, membuat kita tetep on the right track.
Perlu kita ingat juga beb, semua hal ada umurnya, termasuk dalam membangun suatu hubungan. Soon or later, akan berakhir juga. Ini tidak termasuk hubungan dengan Tuhan ya beb
Sarapan apa beb?
Salam kopi saset wkwkkwkwkw
BACA JUGA : Sedang merasa tidak layak?
2 Comments