TAHUN 2021, MASIH ADA HARAPAN TERSISA KAH?
Tahun 2021 hanya tinggal 46 hari. Mau nanya kabar progress resolusinya gimana tapi takut dihujat hahahhaha. Warbiasak yah beb tahun ini. Fyuh…
Saat memasuki 2021, gue menyusun rencana akan begini akan begitu, detil beb, dari mulai ngetrip bareng temen se geng, sampe menyusun karakter apa yang pengen gue bangun di tahun 2021 ini. Tapi saat mulai masuk bulan ke 3, doeeenggg negara api menyerang tanpa ampun. Semua rencana bubar, berputar 180 derajat. Yang tadinya optimis mau lari kenceng berubah jadi bertahan habis-habisan.
Rencana pembangunan karakter masih bisa berlanjut sih, tapi dengan versi militer hahahahah. Gila sih, pressure tinggi, bener-bener latihan setiap hari. Sejak pandemi menyeruak, pembatasan kegiatan, social distancing, anak-anak sekolah daring, penjualan menurun, biaya hidup meningkat, fyuh…pembangunan karakter dari segala aspsek beb ahhahaha. Gue merasa dipaksa dikeluarin dari cangkang.
Tahun 2021 ini cukup berat, selain pola hidup yang berubah drastis, kita juga banyak kehilangan baik kerabat, ataupun sahabat. Gue pribadi sih menobatkan tahun ini sebagai Tahun Lost and Found. Gue mengalami banyak kehilangan tapi di waktu yang sama gue juga menemukan dan menerima banyak hal.
Berduka karena kehilangan kerabat karena terpapar covid, khawatir memikirkan kondisi kesehatan sendiri dan keluarga, tapi di waktu yang sama, gue menyadari betapa kita sekarang ini menjadi kuat. Memang, resolusi 2021 banyak yang terbengkalai, tapi sekarang gue melihat betapa gue menjadi sangat kreatif dan tangguh.
Kalau ditanya, apakah masih ada goal yang ingin dicapai di sisa 2021 ini? Ada, ada banget.
Gue pengen naekin DA blog ini
Pandemik bikin pemasukan gue menurun drastis, bokek njiirr hahahah. Tapi kondisi ini bikin gue muter otak. Mau kembali jualan makanan ko keburu lemes gue ya. Kesulitan membagi waktu, agak hectic sih. Jadi gue memikirkan pekerjaan apa yang tidak membutuhkan modal materi terlalu besar tapi bisa menghasilkan, dan gue masih bisa menunaikan pekerjaan utama gue sebagai ibu tunggal untuk 4 anak.
Jadilah, gue berusaha serius menulis. Merawat blog yang selama ini terbengkalai. Di sisa-sisa 2021 ini, gue komit untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia digital.
Untuk bisa memonetize sosial media, salah satu sahabat gue merekomendasikan marketplace untuk para influencer. Alhamdulillah dari sini terpacu lagi untuk meningkatkan performa blog dan sosial media gue yang lain. Lumayan beb, yang semula sekedar hobi ternyata bisa menghasilkan.
Ada flatform dari luar namanya Intellifluence, disini kita dibayar pake dollar beb. Untuk satu artikel bisa dihargai sampai 100 dollar. Ada juga sih yang 1 dollar atau nilai kecil lainnya, atau bahkan tidak dibayar dalam bentuk cash (dibayar berupa barang atau produk), tapi buat gue ini lumayan banget njiirr hahahhahah. Dari yang bloon ga tau sama sekali apa itu blog, harus diapain, trus bisa menghasilkan, achievement banget. Alhamdulillah, biidznillah.
Jadi salah satu goal gue di sisa 2021 ini, gue pengen ningkatin DA blog gue.
Gue masih pengen ngetrip bareng anak-anak

Goal selanjutnya yang masih pengen gue wujudkan di 2021 ini, pengen banget ngetrip bareng anak-anak. Kurang gerak banget kami ini. Hampir 2 tahun full, ngga kemana mana, literally ga kemana mana. Sebatas kamar, meja makan, dapur, kamar mandi, halaman samping buat berjemur badan.
Kalo ada kesempatan, ada rejeki, pengen camping atau ke Geopark mana gitu, mungkin ada referensi beb? Tempat wisata yang ramah untuk keluarga.
Mampir beb ke : lima destinasi yang diidamkan setelah pandemik berlalu
Gue pengen lebih dekat dengan Allah

Ini paling utama hahahhaha, basi yah? Kenapa gue pengen lebih baik lagi secara spiritual, karena gue cape beb hahahhaa. Mengandalkan diri sendiri atau mengandalkan sesama manusia itu ternyata melelahkan banget, bikin patah hati terus terusan.
Kalo lo gimana beb? masih ada harapankah di 2021 ini? atau udahlah…jalanin aja apa yang ada?
Salam kopi saset hahahhah
Sisa semangat yang melempem… Hahaha
Kalo aku masih ada rencana, tp ga mau ngotot ngejar..
Di poin no 3 suka sih, krn spiritualitas itu luas 😀
Menurutku, spiritualitas bs di dapet ngga cm dr agama, tp filsafat juga 🙂
Nice post!
Aku juga tertarik yang app Intellifluence, udah diajarin cara bikinnya juga, tapi pengen jadiin blog jadi TLD dulu kali ya, mba
Mba Naniiiiiiiii semangat! Setuju di masa pandemi ini kita ‘dipaksa’ makin kuat dan tangguh biar bisa survive! Semangat aktivitasi semua aset digitalnya biar jadi cuan, semoga bisa lekas liburan bareng 4 bocil nya tahun depan dan semoga makin berdamai dan dekat sama Tuhan
resolusi gue ambyar
wfh membuat rebahan semakin menjadi
belum lagi stress kan pandemi gbs kemana2
semoga masih ada sisa2 harapan yang bisa digerakin