Hit enter after type your search item

Mental Health – Motherhood – Lifestyle

KETIKA LO MERASA GAGAL, LOSER, SAMPAH BENER DAH AH

/
/
/
84 Views

Patah Hati Eps. 10

Masuk usia 40 gue melihat sekeliling…and BAM…here i’m, bercerai, bangkrut, utang banyak, no job, no saving. Boro boro saving hahahaha, buat hidup sehari hari aja susyaahh. Pernah di suatu waktu, gue bener bener ga punya apapun selain beras, air kran, listrik yang tinggal 3 hari lagi abis.

Sumber gambar via google.com

Jadilah selama 3 hari itu, gue berkreasi dengan beras…nasi uduk, nasi kuning, nasi goreng, hanya nasi tanpa lauk. Karena kulkas gue juga kosyoong beb hahahah. Gue dan anak anak bertahan seperti itu. Tapi Allah mah Maha Besar, ada aja rejeki mah, tetangga kenduri…kirim kita nasi kotak, ada yang endorse rendang…kita jadi makan daging hahahhaha

Tapi tetep aja, perasaan gue waktu itu adalah MERASA GAGAL, loser, sampah aja rasanya hidup ini. Ga ada daya upaya.

BACA JUGA : Yang pasti hanyalah perubahan

Waktu itu gengsi juga buat ngaku kalo gue gagal. Ga terima, harga diri terinjak bener dah ah kalo ngaku gue gagal. Ngaku kalo gue ngga bisa menyelesaikan kekacauan yang gue buat itu rasanya beraaatt. Mulut terkunci dan masih terus mencari cara untuk nunjukkin kalo gue hebat. Jangan ampe deh pencitraan gue sebagai orang hebat, kuat, mampu, hancur dalam semalam. Ga mau gue jadi sampah.

But hey, yang mikir lo sampah tuh sapah hahahaha? Kan cuma perasaan kita aja, kita memvalidasi, membenarkan prasangka kita kalau kita ini gagal, pengecut, loser, ga guna. Kita doang kan yang mikir gitu?

Coba beb, kalo lo ada di fase merasa gagal, liat lagi sekeliling lo. Yang bikin lo merasa gagal itu apa? Siapa yang bilang lo gagal?

Sumber: Choose Wisely

Orang orang yang sayang sama kita, deket sama kita justru bilang : lo keren, lo hebat, lo kuat, lo mampu.

Kalau pun ngga bilang gitu, mereka akan selalu siap sedia buat kita. Begitu bukan? Cuma kitanya aja yang pake kacamata kuda, dodol, fokus sama kehilangan yang kita alami. Gue paham rasanya beb, emang berat, boro aja mikir positif…yang ada duh gue kehilangan ini, duh gue gagal ini dan itu. Terus begitu ampe kita lemes sendiri.

Setelah gue pelajari, ternyata merasa gagal itu akibat dari kita yang MERAGUKAN KEMAMPUAN DIRI SENDIRI and we start to compare our life with others. Kelarrr sudah…..

Saran gue sih, ketika lo ada di fase ini, berentiin dulu stalking (baik selebgram, rival, atau mantan hahahhaha), berentiin dulu lah liat postingan atau bacaan yang bikin kita stress…ko dia kurus, ko dia mulus, ko dia cantik, ko dia kaya, ko dia pasangannya cinta mati sama dia….daann sejenisnya

Berentiin dulu, and focus to rebuild our life beb

Gue melakukan apa yang coach gue tugaskan, journaling apa yang gue rasakan untuk menumbuhkan lagi PERASAAN BERHARGA di hati gue. Gue juga gerak melakukan hal sekecil apapun semampu gue…walaupun itu “sekedar” mendoakan. Be a blessing machine, it’s work beb, really work.

Gue bukukan kumpulan pertanyaan yang membantu gue membangun kembali karakter, tidak bisa semuanya, hanya sebagian kecil saja. Tapi kalau itu bisa dijawab dengan seeejujur jujurnya….membantu banget untuk meningkatkan self awareness kita beb.

Ini adalah buku pertama gue beb, judulnya Talk to Me. Mau pesen? DM instagram gue aja beb

Trus sekarang hidup gue gimana setelah melakukan hal hal yang tadi gue sebutin

Gue sendiri shock dengan hasilnya beb. Dengan segala kekacauan yang gue hadapi…gue masuk tv nasional beb, semua tv nasional, di acara acara yang favorit.

Dengan segala masalah yang gue jalani, gue bisa menginspirasi…katanya beb hahahah, dari beberapa yang DM gue di sosial media, mereka merasa kembali punya semangat untuk melanjutkan hidup setelah melihat tayangan mengenai gue. MasyaAllah

Ditengah segala keputusasaan yang gue hadapi, gue ngeluarin buku yang gue harap bisa membantu mereka yang ada dalam kondisi sama tapi ngga tau harus mulai darimana memperbaikinya. Semoga Allah ridho

Kata coach gue, kita diciptakan SEMPURNA, siap menempuh takdir yang sudah ditentukan buat kita. Perbekalannya sudah disiapkan jauuhhh sebelum dunia ini diciptakan. Cukup, pas, ngga kurang ngga lebih, dan cocok dengan kita.

Salam kopi sedih…eh kopi seduh beb hahahahaha

BACA JUGA: Hadapi Patah Hati

2 Comments

  1. Congrats beb! Menurut gw lo udah mendapatkan pencapaian tertinggi dalam kehidupan di dunia ini: menjadi manusia yang memberi banyak manfaat bagi manusia lain.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This div height required for enabling the sticky sidebar