“Sampe Cirebon kita mampir empal gentong Mang Darma yuk, yang depan stasiun ajah” ajakku pada Irna. Irna terdiam sesaat, nafasnya mendadak berat, matanya menatapku sendu. “Oke” sahutnya pendek. Aku penasaran dengan sikapnya, tapi aku putuskan untuk menunggu sampai Irna siap menceritakan semuanya.
Read More
“Yakin lo mau ikut?” “Iya” jawabku pendek “Tapi lo jangan baper ya, besok itu ladies day out, gue mau melakukan apa pun yang gue suka, termasuk kalo itu nyuekin lo seharian” lanjutmu lagi “Yes mam, no worries, gue juga akan melakukan apa
Read More
Cangkirnya sudah kosong. Kopi pahit ukuran seloki itu dihabiskannya dalam sekali tenggak. Mata sipit nan tajam menatap ke arahku. “Lo tau persis kan siapa gue?” tanyamu lembut, bertentangan dengan matamu yang menyiratkan kekagetan luar biasa. “Tau” jawabku singkat. “Dan lo masih mau
Read More