6 karakter orang yang perlu diangkat sebagai sahabat

Gue cocok sama dia, dia ngga cocok sama gue. Dia nyaman sama gue, gue ngga nyaman sama dia. Udah lama bareng, ghibah bareng, ngatain bareng, nangis bareng, ngakak bareng, bego bareng, pinter bareng, ngumpat bareng, tumbuh bersama, ada yang bertahan sampe sekarang dan ada yang memilih pergi, memutuskan tidak berhubungan lagi.
Bukan, bukan pasangan. Ini tentang sahabat. Tema challange hari ke 6, 30 Hari Menulis Cerita bersama Kubbu.
Agak berat menulis tentang sahabat, sampai hari ini gue banyak kehilangan sahabat. Ada yang memang secara sadar gue akui kehilangan pertemanan karena kebodohan gue pribadi, take for granted dalam satu hubungan. Ada juga yang memang bubar begitu saja tanpa penjelasan.
Udah ga cocok lagi. Itu alasan paling logis dan menyakitkan hahahhaha.
Semakin bertambah usia, lingkaran pertemanan semakin menyempit. Hanya beberapa orang saja yang bisa mengerti dan bisa dimengerti oleh kita.
Beb kalo lo punya teman dengan karakteristik persahabatan seperti berikut saran gue pertahankan mereka. Ini termasuk barang langka yang harus dilindungi.
1. Mereka yang bisa saling melengkapi dengan kita.
Misal lo pinter makan dia pinter masak, kan cocok tuh hahaah. Dia sembrono lo demen bersih bersih. Dia meledak ledak lo lebih meledak lagi hahahah oh ngga ya hahahaha, paling ngga bisa ngademin, ngga bikin kondisi makin panas.
Masih banyak bentuk kecocokan lainnya. Biasanya, sifat yang bertolak belakang itu bisa saling melengkapi, PR besarnya adalah di menyatukan dua isi kepala biar selaras.
2. Mereka yang bisa saling jujur dengan kita
Jujur ini emang sering menyakitkan. Tapi ini penting, bukan persahabatan namanya kalau tidak bisa berkata jujur satu sama lain.
Menilai dengan subjektif, mengatakan kalau biru adalah biru, hijau adalah hijau, tanpa tedeng aling aling, karena tau persis apa yang dikatakannya untuk kebaikan bukan untuk menyakiti.
Kadang kebaikan itu dibalut dengan rasa pahit, kalau dibalit dengan manis hati hati berujung pahit.
3. Mereka yang bisa saling menguatkan dengan kita
Ada yang menyediakan telinganya untuk memdengarkan, ada yang mengirimi makanan kesukaan, ada yang sambil ikutan emosi ketika mendengar cerita kita, ada yang menyedikan pelukan yang nyaman.
Ada juga tipe yang ngomel tanpa henti tapi sambil membebat luka kita. Terserah apapun itu bentuknya, masing masing punya cara untuk saling menguatkan. Kalau ketemu yang seperti ini, keep them in our heart.
4. Ngeledekin ampe ga ada lagi malu yang tersisa
Ini nih, sahabat beneran biasanya kalo ngeledek abis abisan hahahaha, tapi biasanya tau tempat dan kondisi. Kalau bisa saling ngeledek tanpa baper lagi, selamat anda menemukan harta karun.
5. Will never leave you
Mereka yang ada disamping kita saat berproses, bareng bareng merayakan keberhasilan, dan menangisi kegagalan. Sebaiknya dipertahankan. Mereka layak disebut sahabat.
Ngga ninggalin lo cuma karena berselisih paham, atau agree to disagree.
6. Bikin kita lebih deket sama Tuhan
Point paling penting. Mereka yang ada di samping kita dan membantu kita semakin mendekat pada Tuhan, jelas adalah sahabat sejati. Mereka tidak hanya ingin bersama kita di dunia saja, tapi juga di akhirat nanti.
Jangan lupa untuk melihat kedalam diri sendiri. sudahkah kita juga layak untuk dijadikan sahabat?
Gue dedikasikan tulisan ini untuk sahabat yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
Sahabat yang kalo gue jatoh bakalan ngakak dulu ampe puwas, ngebego begoin ampe pala mau pecah, yang pait pait keluat, jujur brutal, but in the end, mereka akan selalu ada dalam kondisi apapun. Siap sedia, mengulurkan tangan untuk menarik gue atau melebarkan tangannya menyiapkan pelukan paling hangat.
Selamat hari sahabat gengs
Me miss you

2 Thoughts to “6 karakter orang yang perlu diangkat sebagai sahabat”

  1. Tuty Prihartiny

    Bikin kita deket dengan keluarga. Ini jadi point penting dalam persahabatan. Menenangkan sekali ya mbak. Sahabat di dunia dan di ‘sana’ nanti. Sahabat tsb yang akan mengajak kita, jika dia masuk duluan ke surga. Masyaallah

  2. Tuty Prihartiny

    Bikin kita deket dengan Tuhan. Ini jadi point penting dalam persahabatan. Menenangkan sekali ya mbak. Sahabat di dunia dan di ‘sana’ nanti. Sahabat tsb yang akan mengajak kita, jika dia masuk duluan ke surga. Masyaallah

Leave a Comment